Mengapa tidak kamus yang besar yang lengkap saja ? alasannya sederhana, karena kamus saku mudah dibawa kemana-mana. Ukurannya yang kecil tidak terlalu memberatkan kita. Dan sesuai dengan namanya, kamus ini bisa dimasukkan ke dalam saku. Jadi saat kita membutuhkannya, kita bisa dengan mudah membukanya.
Dalam belajar speaking, kamus yang lebih dibutuhkan adalah kamus inggris-indonesia. Namun tak ada salahnya juga kamu membeli kamus Inggris-Indonesia maupun Indonesia-Inggris. Sebaiknya kamus yang kita miliki memiliki symbol fonetik (phonetic symbols). Ini dapat membantu kita mengetahui bagaimana cara melafalkan suatu kata dengan benar. Kamus yang biasanya mencantumkan simbol fonetik salah satunya adalah kamus keluaran Oxford atau Longman.
Disamping memiliki symbol fonetik, sebaiknya kamus saku tersebut memiliki keterangan kelas kata (parts of speech), misalnya adjective (kata sifat), noun (kata benda), dst.
2. MILIKI KAMUS IDIOM
Idiom adalah rangkaian kata yang mempunyai arti berbeda dari arti kata per kata dari rangkain kata tersebut. Contoh dari beberapa idiom :
A golden opportunity | A very good chance | The boss is in a very good-mood, this is a golden opportunity to ask him. |
A back-seat driver | A passenger in the car who gives unwanted advice on how to drive | My wife is a back seat-driver. |
3. MILIKI KAMUS PERIBAHASA
Peribahasa terkadang juga digunakan dalam speaking, dan rasanya akan lebih menarik jika kita mengungkapkan sesuatu menggunakan peribahasa.
Contoh :
Once bitten, twice shy
The meaning : a person is usually afraid to try the same thing again after an unpleasant experience.
4. MILIKI KAMUS SLANG
Bahasa slang adalah semacam bahasa gaul. Bahasa sleng selalu mengalami perkembangan bahasa. Jadi jika kamu tidak mengikuti perkembangannya, kamu bisa ketinggalan. Biasanya kamus bahasa slang dapat didapat dari kamus berupa buku atau kamu juga bisa mendapatkannya dari internet.
5. MILIKI BUKU SAKU
Yang dimaksud buku saku disini adalah buku catatan kecil yang bisa dibawa kemana-mana. Buku ini bisa digunakan untuk mencatat hal-hal kecil yang tidak sengaja kita temui, baik itu kata, idiom, peribahasa, maupun slang. Ini dapat memperkaya pembendaharaan vocabulary kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar